DAY 22: Tetap Bugar Selama Puasa Syawal dengan 3 Olahraga Ini #BPNRamadan2021

Saturday, May 15, 2021




Holla!

Apa kabar semuanya? Terima kasih sudah mampir ke blog ini, yaa. Oh ya, kali ini gue mau berbagi tips soal olahraga saat puasa. Meskipun puasa Ramadan sudah berakhir tahun ini, kita masih bisa berkesempatan melaksanakan puasa sunnah Syawal dan Senin-Kamis, loh!

Keep on reading!




PUASA SYAWAL

PUASA SUNNAH SYAWAL adalah ibadah puasa selama 6 hari di bulan Syawal yang tujuannya adalah untuk menyempurnakan ibadah Puasa Ramadan. Puasa ini bisa dimulai sejak H+1 Idulfitri. Namun, alangkah lebih baik jika pelaksanaannya tidak berbarengan dengan momen perayaan Idulfitri seperti acara perjamuan keluarga. 


Misalnya, di Indonesia sendiri cukup lazim merayakan Idulfitri hingga setidaknya H+2. Biasanya, pada waktu ini masih terdapat banyak hidangan serta undangan makan dari keluarga dan kerabat. Di mana kita sebagai Muslim yang baik, sepantasnya menghargai perjamuan tuan rumah serta orang yang menghidangkan makanan tersebut. Jadi, gue pribadi biasa memulai Puasa Syawal sejak H+3 Idulfitri. 




OLAHRAGA PENUNJANG PUASA SYAWAL

Supaya kita tidak merasa letih karena selepas Ramadan aktivitas akan terasa kembali normal, ada 3 jenis olahraga yang dapat kita lakukan di rumah maupun di luar rumah. Untuk olahraga di luar rumah, tetap pastikan untuk sesuai dengan protokol kesehatan, yaa teman-teman.


1. YOGA

Sumber gambar: Alodokter.com


YOGA merupakan kata yang diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya "penyatuan". Maka, olahraga yoga sendiri bisa dimaknai sebagai olahraga yang bertujuan, dan pernapasan untuk kesehatan mental dan fisik. 


Manfaat olahraga Yoga di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan Fisik

- meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh

- meningkatkan massa otot

- menurunkan berat badan yang berlebih

- meningkatkan keseimbangan

- mengurangi risiko terkena penyakit kronis


2. Kesehatan Mental

- meningkatkan kondisi atau suasana hati (mood)

- mengelola gangguan kecemasan, stres, dan depresi



Awalnya, olahraga ini berasal dari India dan sudah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk variasi. Tentunya olahraga ini bisa jadi pilihan yang tepat dong, yaa. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Selain bisa dilakukan di rumah, olahraga ini juga tidak terlalu membutuhkan banyak biaya. Tetapi, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai yoga bagi pemula. Para ahli yoga banyak merekomendasikan jenis Hatha Yoga bagi pemula karena terdiri dari rangkaian postur yoga sederhana.


Namun, ada beberapa orang yang dianjurkan melakukan pemeriksaan sebelum melakukan yoga, di antaranya:

1. Wanita Hamil

2. Penderita osteoporosis (pengeroposan tulang) akut

3. Penderita gangguan penglihatan (termasuk glaukoma)

4. Orang dengan tekanan darah tidak stabil

5. Orang dengan penurunan fungsi tubuh

6.Orang dengan gangguan keseimbangan yang parah

7. Penderita hernia

8. Penderita pembekuan darah atau blood clot




2. BERSEPEDA

Sumber gambar: hellosehat.com


BERSEPEDA adalah olahraga yang bertujuan menguatkan otot kaki. Dulu sepeda hanya sebatas alat transportasi sebelum adanya kendaraan bermotor. Namun, kini bersepeda tidak hanya sebagai alat transportasi. Tetapi juga bagian dari lifestyle. Olahraga ini mulai populer kembali terutama di masa pandemi. Meskipun sayangnya, terkadang olahraga ini juga menuai kontroversi karena tak jarang para pesepeda tidak mematuhi garis marka jalur sepeda. Sehingga justru dapat membahayakan para pengendara kendaraan bermotor bahkan pejalan kaki.


Idealnya, bersepeda pun harus menggunakan alat pengaman tubuh seperti helm, sarung tangan, pelindung sendi, dan kaca mata (sunglasses). Apalagi jika kita bersepeda di jalan raya. Sepeda kita pun baiknya dilengkapi dengan lampu. Terlebih lagi jika kita bersepeda di sore hari. Jika kita tidak lup memerhatikan berbagai aspek keselamatan dalam bersepeda, olahraga ini memiliki banyak manfaat, loh. Contohnya seperti dilansir dari Hello Sehat sebagai berikut:

1. Mengendalikan berat badan

2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah

3. Menurunkan risiko kanker paru-paru

4. Menghindari risiko diabetes

5. Meningkatkan keseimbangan, kekuatan,  dan koordinasi

6. Merawat persendian tubuh

7. Meningkatkan kesehatan mental dan menghindari depresi, stres, serta gangguan kecemasan

8. Mengurangi risiko penyakit Parkinson

9. Memperpanjang usia harapan hidup hingga ke tingkat sel





3. JALAN KAKI

JALAN KAKI adalah aktivitas harian yang sebenarnya termasuk dalam jenis olahraga juga. Ringan tidaknya tergantung dari jarak tempuh kita. Namun, sebaiknya tidak memaksakan diri. Apalagi saat puasa. Biasanya, di smartphone otomatis terinstal aplikasi untuk menghitung step harian. Contohnya di Samsung Health, setiap kita melangkah (dengan membawa smartphone), otomatis akan terekam dalam steps. Jumlah langkah minimal yang dianjurkan oleh aplikasi tersebut adalah 6.000 langkah sehari. Akan lebih baik jika kita dapat melampaui target. 


Sumber gambar: Dok. Pribadi





REFERENSI

Nareza, Meva. 2021. Yoga untuk Pemula. Dalam Alodokter.


Wati, Novi Sulistiya. 2021. Yuk, Ketahui Beragam Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh dan Jiwa Anda. Dalam Hello Sehat.

No comments:

Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!

Bintang Mahayana (c) 2018. Powered by Blogger.