[UPDATED REVIEW] LANEIGE Cream Skin Refiner #SkipCare for Combination Skin Type

Wednesday, February 05, 2020

Holla! 














Di postingan kali ini, sesuai judulnya, gue mau review produk dari Laneige yaitu Laneige Cream Skin Refiner. Di Indonesia sendiri roduk ini sudah launching sejak Agustus 2019 lalu. Oh ya, btw ini adalah updated review dari review sebelumnya yang hanya pakai trial size 50ml dan saat ini sudah habis dalam 2 bulan pemakaian. So, gue sudah beli full size 150ml nya dan akan gue jelasin kenapa gue memutuskan repurchase dan bertahan dengan produk Laneige yang satu ini.
Keep on reading!



cream skin refiner image
Source: laneige.com


About Laneige Cream Skin Refiner

Sejauh yang gue pelajari dari claim Laneige dalam branding produk ini, Laneige Cream Skin Refiner seperti layaknya 3 in 1 product yaitu berfungsi sebagai: hydrating toner, essence, dan moisturizer. Warnanya putih susu seperti cream tetapi teksturnya cair. Laneige sendiri dalam campaign nya menyebut bahwa produk ini sebagai krim dilarutkan dalam toner. Produk ini dapat digunakan baik sebagai am skincare routin maupun sebagai pm skincare routine.

How to Use

Laneige Cream Skin Refiner ini bisa diaplikasikan dengan menggunakan kapas maupun tangan saja, diseusaikan dengan kebutuhan. Jika butuh memastikan wajah bersih dari kotoran, bisa menggunakan kapas. Jika hanya untuk memberi kelembaban ekstra, bisa menggunakan tangan saja. Selain itu toner ini juga bisa dipakai buat kalian yang suka CSM-an (Chizu Saeki Method) loh! Dari website official Laneige pun, ini bisa dipindahkan ke spray bottle juga untuk dijadikan face mist. 
  1. Bersihkan wajah dengan facial wash.
  2. Tuangkan Laneige Cream Skin Refiner ke kapas atau langsung ke telapak tangan sekitar 2-3 tetes. Kalau gue biasanya agak dikocok dulu sedikit. 
  3. Jika menggunakan kapas, sapukan ke arah luar wajah agar tidak memicu timbulnya garis halus. Jika menggunakan tangan saja, tap-tap secara perlahan agar produk meresap sempurna.
  4. Tunggu sampai produk meresap ke dalam kulit, lalu lanjutkan dengan step skincare selanjutnya.








Ingredients

Water/ Aqua/ EAU, Butylene Glycol, Glycerin, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, 1-2-Hexanediol, Polyglyceryl-10 Stearate, Glyceryl Stearate Citrate, Sodium Stearoyl, Glutamate, Inulin Lauryl Carbamate, Glyceryl Caprylate, Ethyhexylglycerin, Propanediol, Disodium EDTA, Camellia Sinensis Leaf Extract, Tocopherol. (Source: laneige.com)



First Impression - 1 Month of Usage

Pertama-tama, gue mau menjelaskan kondisi kulit gue dulu. Sehari-hari kulit gue adalah combination skin type. Daerah T-Zone cenderung oily, sedangkan daerah lainnya normal. Tetapi, dalam kondisi tertentu, bisa sangat kering bahkan mengelupas.

PROs
  1. Awal pakai ini waktu kulit gue yang combination to oily secara tiba-tiba jadi super dry. Bahkan sampai mengelupas di beberapa area sekitar pipi. Entah karena cuaca atau memang hormonal. Terus gue coba pas malem pakai ini 3 layers. Hasilnya, dia bisa banget menenangkan kulit dan mengemvalikan kondisi kulit jadi normal kembali. Besok pagi nya kulit gue udah nggak kering lagi. Benar-benar penyelamat!
  2. Packagingnya safe banget ada stopper di bagian hole nya sebelum ditutup pakai kepala botolnya. Kemasannya juga dari plastik yang nggak gampang pecah.


  3. Teksturnya cair tapi kemampuan melembabkannya ekstra. Nggak bikin greasy sama sekali. Cepat banget menyerapnya ke dalam kulit.
  4. Selain efek melembabkan, entah sugesti atau apa, di sebulan pemakaian ini gue merasa kulit wajah gue cukup cerah. Padahal, memang ada hari-hari di mana gue menerapkan #SkipCare dengan hanya pakai LANEIGE Cream Skin Refiner + sunscreen di pagi hari dan LANEIGE Cream Skin Refiner + Eye Cream di malam hari. So, I could say that this products contributes a lot to my skin!



CONs
  1. Harganya lumayan mahal yaa untuk ukuran toner. Meskipun ini bisa dijadikan altermatif untuk #SkipCare. Tetapi, hasil baca reviews beberapa orang, untuk kulit yang super kering, tetap butuh ditimpa moisturizer lagi, sih. Walaupun gue baru beli trial size nya, tetapi gue riset untuk harga official di website Laneige nya sendiri dijual seharga Rp425.000,00.
  2. Baunya nggak seenak produk-produk Laneige lainnya yang cenderung calming  dan refreshing. Di hidung gue ini baunya kayak air tajin. Memang cenderung nggak berbau kalau kalian nggak terlalu peka sama baunya. Not a bad smell but could've been better



UPDATED REVIEW - 2 Months of Usage (Full size 150ml Repurchase)

Holla! Setelah 2 bulan gue update lagi review nya karena memang selain kemasan trial size 50ml Laneige Cream Skin Refiner ini berhasil dihabiskan, akhirnya gue repurchase full size 150ml nya. Berikut alasan kenapa gue repurchase dan memutuskan tetap pakai produk ini:

1. Selama pakai Laneige Cream Skin Refiner, kulit wajah cenderung nggak pernah rewel. Jarang jerawatan, nggak pernah ada dry patches lagi, nggak terasa gatal. Intinya sangat menenangkan kulit kombinasi gue lah. 

2. Semenjak pakai Laneige Cream Skin Refiner rasanya kulit lebih kenyal, lembab, dan cerah. Menyenangkan banget karena bikin kulit jarang terlihat kusam kecuali kalau habis begadang.

3. Walaupun harganya terbilang mahal, produk ini sebanding antara harga dan manfaat yang kita dapatkan. Kalau kalian tanya, gue beli di e-commerce  yaitu di Shopee @Schminkhaus dengan harga Rp325.000,00. Memang banyak olshop lain yang jual dengan harga lebih murah. Tapi, gue ga mau ambil resiko. Kalau di Schminkhaus kan terjamin ori dan harganya masih lebih rendah daripada harga konter jadi nggak masalah. Harga segitu malah masih lebih murah dibanding toner Laneige lainnya.

4. Laneige Cream Skin Refiner ini bisa gue pakai di slot toner maupun essence yang bahkan sekaligus jadi morning moisturizer. Memang saat ini gue lagi nyoba toner nya Nacific yang Phyto Niacin Whitening Toner (ditunggu review nya), tapi Laneige Cream Skin Refiner ini bisa jadi essence, menggantikan Nacific Phyto Niacin Whitening Essence gue yang sudah nyaris habis. Selain itu bisa juga sekaligus jadi moisturizer untuk pagi hari, karena malamnya gue pakai Sukin Facial Moisturiser. Jadi, khusu pagi hari, gue semacam combined essence + moisturizer sebelum akhirnya pakai serum dan sunscreen. Jadi lebih simple rangkaian skincare routine nya.

5. Who can resist its glowing effect? Suka banget sama glowing effect nya setelah pakai ini. Kulit jadi terlihat lebih sehat dan bercahaya. Jujur aja, tiap make-up pun rasanya nggak perlu pakai highlighter. Selain karena gue nggak hobi highlighter-an super hinyai (karena menurut gue nggak natural), tapi memang produk ini nggak hilang efeknya meskipun kulit wajah ditumpuk foundation

6. It's #alcohol-free and #fragrance-free !

Final Verdict

Okay, so gue simpulkan, Laneige Cream Skin Refiner is a must have in my skincare routine! Penyelamat kulit kombinasi yang suka labil. Kadang combination normal to oily kadang combination
normal to dry (seperti sekarang), Tapi, gue sudah buktikan sendiri dalam kondisi kulit yang berubah-ubah sekalipun, efeknya masih tetap sebagus itu di kulit wajah gue. 


Recommendation

So, would I recommend this product? Depends yaa teman-teman. Kalau kalian lebih suka tekstur toner yang benar-benar seperti air, mungkin kalian nggak akan suka produk ini. Tapi kalau kalian cari toner yang 30% hydrating  dan 70% moisturizing, you might wanna try this product for sure!



Disclaimer
- Hasil produk pada jenis kulit tiap orang tentunya berbeda.
- Review ini adalah self-sponsored atau non-endorsement.




- Review ditulis berdasarkan pengalaman pribadi selama menggunakan produk.
- Produk digunakan dengan teknik aplikasi yang berbeda, 1 layer, 3 layer, 5 layer, hingga 7 layer (7 Layers Toner Method).







***
Sekian Updated Review Laneige Cream Skin Refiner nya semuanyaa :)
Thank you for reading!
See you on my next blog post!











No comments:

Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!

Bintang Mahayana (c) 2018. Powered by Blogger.