6 Permasalahan yang Sering Terjadi saat Menggunakan Sunscreen dan Tips Mengatasinya | Bintang Mahayana

Thursday, July 01, 2021
Holla!
Di postingan kali ini, gue akan sharing tips cara mengatasi masalah penggunaan sunscreen yang sering terjadi, seperti whitecast, berminyak, kusam, pori-pori tersumbat, pilling, dan cara reapply sunscreen di atas make up. 
Penasaran? Keep on reading!




Source: Personal Doc.


Mungkin di antara kalian ada yang pernah ngalamin kebingungan seperti ini saat menggunakan sunscreen?

1. Kok whitecast sih, jadi dempul mukanya?
2. Mengapa kulit jadi berminyak banget setelah pakai sunscreen?
3. Mengapa muka jadi kusam setelah pakai sunscreen?
4. Kok pori-pori tersumbat setelah rutin pakai sunscreen, yaa?
5. Mengapa setelah pakai sunscreen malah pilling kayak berdaki?
6. Saat pakai makeup, bagaimana caranya reapply sunscreen dengan benar, yaa?





PROBLEM 1 

Sunscreen Meninggalkan Whitecast

Berdasarkan pengalaman, sunscreen mengandung jenis physical sunscreen seperti Titanium Dioxide dan Zinc Oxide memang cukup tricky. Tetapi kalau kalian melakukan skin prep dengan benar, sunscreen kalian nggak bakalan meninggalkan whitecastkok!


DOs

✔ Gunakan hydrating skincare terlebih dahulu. Sehingga kulit dalam keadaan lembab.


Baca Juga: [REVIEW] SNP Prep Peptaroncic Toner - Affordable Toner dengan 5 Types of HA dan 6 Types of Peptides



✔ Gunakan sunscreen per area wajah secara searah. Dari area tengah wajah ke arah luar. Akhiri dengan menggosokan kedua telapak tangan hingga hangat. Lalu tempelkan ke wajah agar sunscreen meresap sempurna.



DON'Ts

✖ Tidak melakukan skin preparation untuk membuat kulit lembab.

✖ Menggunakan sunscreen dengan terburu-buru dan dengan gerakan memutar ke seluruh wajah sekaligus.





PROBLEM 2 

Sunscreen Membuat Kulit Menjadi Berminyak

Sunscreen yang membuat kulit menjadi berminyak biasanya karena teksturnya terlalu berat bagi jenis kulit teman-teman. Bisa juga karena tekstur sunscreen tidak bisa digunakan bersamaan dengan skincare lainnya atau dengan complexion make up yang dipakai. Perhatikan pula finish dari sunscreen sebelum menggunakan make up.


DOs

✔ Gunakan sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit. 


✔ Gunakan hydrating skincare dengan tekstur yang ringan di pagi hari.


✔ Gunakan mattifying make up untuk dewy finish sunscreen. Terutama bagi pemilik kulit combination to oily atau very oily.



DON'Ts

✖ Menggunakan sunscreen yang tidak sesuai dengan jenis kulit.

✖ Menggunakan terlalu banyak skincare layering sebelum menggunakan sunscreen.

✖ Menggunakan dewy complexion make up di atas dewy finish sunscreen.





PROBLEM 3 

Sunscreen Membuat Kulit Menjadi Kusam

Sunscreen dapat membuat kulit menjadi kusam karena beberapa faktor yang lalai kita perhatikan, seperti: nilai SPF, jumlah takaran penggunaan, jeda waktu reapply sunscreen, dan tekstur sunscreen.


DOs

✔ Pilih nilai SPF sesuai batas toleransi kita. Beberapa orang ada yang tidak bisa menoleransi SPF bernilai tinggi, seperti SPF 50 ke atas. Pilih setidaknya SPF 30.


✔ Perhatikan jumlah takaran. Buat gue 2 jari itu masih kurang. Ukuran sebesar diameter koin seribu rupiah lebih membuat gue merasa aman dan terlindungi baik wajah maupun leher. Jika kalian memiliki area wajah yang lebih luas, bisa ditambah. Terutama bagi area kulit yang tipis. Kusam bisa jadi proteksinya tidak maksimal karena terlalu sedikit.


✔ Usahakan untuk reapply setidaknya setiap 2 jam sekali atau saat berkeringat dan terkena air (misal: sehabis wudu).


✔ Pilih tekstur yang ringan. Jika sunscreen terlalu berminyak, akan berpotensi membentuk lapisan sebum dan membuat kulit nampak kusam.



DON'Ts

✖ Memilih SPF yang terlalu tinggi.

✖ Menggunakan terlalu sedikit sunscreen karena takut berminyak atau tidak nyaman.

✖ Tidak reapply suncsreen secara berkala.

✖ Memilih tekstur sunscreen yang terlalu berat di kulit.





PROBLEM 4

Sunscreen Membuat Pori-Pori Tersumbat (Komedo/ Jerawat)

Sunscreen dapat membuat kulit menjadi kusam karena beberapa faktor yang lalai kita perhatikan, seperti: nilai SPF, jumlah takaran penggunaan, jeda waktu reapply sunscreen, dan tekstur sunscreen.


DOs

✔ Pilih nilai SPF sesuai batas toleransi kita. Beberapa orang ada yang tidak bisa menoleransi SPF bernilai tinggi, seperti SPF 50 ke atas. Pilih setidaknya SPF 30.


✔ Lakukan double cleansing di sore atau malam hari setelah menggunakan sunscreen dengan menggunakan cleansing oil atau cleansing balm dan dilanjutkan dengan menggunakan facial wash.


Baca Juga: [REVIEW] NIVEA Soothing Cleansing Oil Face & Eyes with Natural Grape Seed Oil - Bagusan Mana vs Biorè?


✔ Lakukan eksfoliasi rutin mingguan atau harian sesuai dengan toleransi kulit. 




DON'Ts

✖ Menggunakan skincare layering yang terlalu banyak di pagi hari.

✖ Tidak double cleansing setelah selesai beraktivitas.

✖ Menggunakan sunscreen dengan tekstur yang terlalu tebal di kulit.

✖ Tidak melakukan chemical exfoliaton dengan AHA, BHA, PHA secara rutin.





PROBLEM 5

Sunscreen Menyebabkan Pilling Mirip Daki

Sunscreen dapat menghasilkan residu di atas kulit kita atau sering disebut pilling. Apabila sunscreen mengalami pilling, berarti produk tersebut hanya stay di permukaan kulit karena tidak mampu terserap ke dalam kulit. Bisa juga karena tidak mampu bersatu dengan produk-produk skincare yang dipakai sebelumnya.


DOs

Gunakan rangkaian skincare yang minimalis di pagi hari. Setidaknya CTMP (Cleansing, Toning, Moisturizing, and Protecting). Bisa coba skip serum di pagi hari. Kalaupun tetap membutuhkan serum, hindari tekstur gel yang terlalu kental atau milky. Pilih water-based serum yang ringan di kulit.


✔ Tunggu skincare yang digunakan sebelum sunscreen menyerap terlebih dahulu. Lalu aplikasikan sunscreen per area wajah. Agar lebih mudah diratakan secara sempurna.


✔ Gosok-gosok kedua telapak tangan hingga hangat dan tempelkan di wajah. Agar sunscreen bisa melted dan terserap ke kulit wajah tanpa residu yang mengganggu.


✔ Gunakan priming water atau  face mist setelah menggunakan sunscreen dan sebelum menggunakan make up.


Baca Juga: [REVIEW] BLP Makeup Fixer Hydrating, Soothing, Dewy Finish Setting Spray




DON'Ts

✖ Menggunakan skincare layering yang terlalu banyak di pagi hari.

✖ Menggunakan skincare dengan tekstur yang terlalu tebal di pagi hari seperti gel serum yang kental dan heavy cream.

✖ Tidak memberi jeda yang cukup sebelum mengaplikasikan sunscreen atau tidak meratakan skincare sebelumnya dengan sempurna. 





PROBLEM 6 

Cara Reapply Sunscreen yang Benar di Atas Make Up

Sunscreen wajib direaplikasikan setidaknya setiap 2 jam sekali. Berapapun nilai SPF nya. Alasannya, kita sendiri tidak tahu apakah SPF tinggu yang kita gunakan benar-benar memberikan perlindungan seefektif teorinya. Jumlah pemakaian dan cara pemakaiannya sendiri pun sangat berpengaruh terhadap efektivitas Sun Protecting Factor (SPF). Apalagi banyak di antara kita yang tidak betah menggunakan sunscreen dengan jumlah yang tidak sedikit karena berbagai alasan. Ada beberapa cara untuk mereaplikasikan sunscreen di atas make up.


DOs

✔ Cara pertama, tentu kita bisa dengan menghapus make up dengan cleanser baru mereaplikasikan sunscreen.


✔ Cara kedua, kita bisa menyemprotkan face mist lalu reaplikasikan sunscreen saat mist terserap sebagian. Cara ini yang paling sering gue lakukan.


✔ Cara ketiga, bisa dengan sunstick yang langsung saja dioleskan ke kulit wajah. Tetapi gue kurang suka karena tidak higienis. Kalaupun ingin higienis, pastikan kalian membersihkan sunstick dari sisa kotoran yang menempel sebelum digunakan lagi.


✔ Cara keempat, bida dengan menggunakan sunscreen spray. Tetapi, cara ini juga kurang gue sukai karena daya sebarnya yang terlalu random. Tidak bisa dipastikan apakah partikelnya mengenai seluruh area wajah atau justru lebih banyak yang terbuang ke udara. Sehingga, efektivitasnya kerap menjadi perdebatan.



DON'Ts

Mereaplikasikan sunscreen di atas make up langsung di saat kondisi kulit sedang sangat berminyak dan berkeringat. Sebaiknya, gunakan blotting paper atau tissue terlebih dahulu untuk mengangkat kelebihan minyak dan keringat.


✖ Mereaplikasikan sunstick yang bukan milik pribadi. Percaya nggak percaya, ada loh! Jangan ditiru, yaa! Karena sangat tidak higienis.


✖ Tidak mereaplikasikan sebelum keluar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung.


✖ Tidak mereaplikasikan sunscreen karena merasa aman berada di dalam ruangan. Padahal banyak terdapat jendela tempat masuknya berkas cahaya matahari.





KESIMPULAN

Jadi, bagaimana sebaiknya kita memilih sunscreen yang tepat bagi kulit kita?


✔ Gunakan dalam keadaan kulit bersih dan sudah dilembabkan oleh hydrating skincare sebelumnya.


✔ Gunakan sesuai jenis kulit.


✔ Usahakan min SPF 50 untuk outdoor.


✔ Aplikasikan per area wajah secara searah ke arah luar wajah.


✔ Gunakan amount yang cukup untuk seluruh wajah dan leher. Lebih baik lagi jika area badan yang terkena sinar juga dilindungi. Min. 2 ruas jari. Lebih baik lagi seukuran diameter koin Rp1.000,00.


Source: Personal Doc.



✔ Reaplikasikan setidaknya setiap 2 jam sekali.


✔ Aplikasikan sebelum keluar ruangan.


✔ Rutin double cleansing dan chemical exfoliation.


Baca Juga: [REVIEW] JUMISO Yes I Am Toner AHA 5% - Mild Exfoliator for Beginner?



✔ Selalu gunakan sunscreen baik saat cuaca sedang cerah maupun mendung. Baik di dalam maupun di luar rumah.




***
Thank you all for dropping by!
See you on my next blogpost :)

Bintang Mahayana ©️ 2021

No comments:

Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!

Bintang Mahayana (c) 2018. Powered by Blogger.