3 Jenis Flora di Indonesia yang Bermanfaat Bagi Kecantikan, Sudah Tahu?

Thursday, July 29, 2021



Mengenal Keanekaragaman Flora di Indonesia

Teman-teman, masih ingat pelajaran di sekolah mengenai "Keseimbangan Ekosistem"? Manusia sebagai konsumen memerlukan produsen sebagai penyedia "makanan" karena kita tidak dapat berfotosintesis atau memasak makanannya sendiri. Sesuatu yang kita konsumsi, harus dihasilkan dari organisme lain. Salah satunya adalah tumbuhan yang berperan sebagai produsen. Keanekaragaman tumbuhan yang hidup di alam ini kemudian kita kenal dengan istilah flora.


Dulu, waktu masih TK dan SD lumayan sering ikutan school trip ke Kebun Raya Bogor dan akhirnya jadi belajar bahwa beberapa jenis flora di Indonesia juga ada yang dilindungi, salah satunya Bunga Bangkai yang terkenal itu. Selama jalan-jalan di Kebun Raya Bogor, guru-guru juga mengajarkan untuk berwisata tanpa merusak alam. Maklum, anak TK dan SD terkadang ada saja yang usil ingin memetik tanaman. Dengan pengalaman perjalanan ke Kebun Raya Bogor itulah jadi sadar akan pentingnya menjaga dan melindungi flora Indonesia sebagai warisan budaya yang harus kita lestarikan.




Melestarikan Lingkungan Hidup dengan Memanfaatkan Keanekaragaman Flora untuk Kecantikan

Berangkat dari pengalaman masa kecil tadi, kesadaran akan fakta bahwa keanekaragaman flora atau biodiversitas tanaman di Indonesia adalah warisan budaya, kini semenjak mulai aktif blogging di beauty niche jadi penasaran. Bagaimana cara kita bisa turut serta melestarikan biodiversitas tanaman? Ternyata, setelah ditelusuri lebih lanjut salah satunya adalah dengan memanfaatkan keanekaragaman flora tersebut secara bertanggung jawab. Secara bertanggung jawab artinya kita melakukan pemanfaatan keanekaragaman flora dengan tanpa mengeksploitasi yang dapat berpotensi merusak alam maupun mengakibatkan punahnya spesies flora tertentu. Misalnya, dengan melakukan ethical harvesting agar proses pemanfaatan biodiversitas tanaman tersebut merupakan proses pemanfaatan yangramah lingkungan. Perilaku menjaga lingkungan hidup, tentunya dapat berkontribusi dalam memelihara keanekaragaman yang ada di Indonesia. 


Baca Juga: Dear Skincare & Make Up Lovers, Yuk Bantu Jaga Hutan Indonesia dengan 6 Hal Ini!



Dalam prakteknya kini, industri kecantikan di Indonesia merupakan suatu eksosistem bisnis yang dapat secara langsung berperan terhadap pelestarian budaya Indonesia dengan cara memanfaat keanekaragaman flora lewat teknologi microbiome. Apalagi trend kecantikan di e-commerce kini kian berkembang pesat. Dikutip dari YouTube Channel Gita Wijawan "End Game" dengan Sharlini Eriza Putri sebagai narasumber sebagai berikut.


"Entropi naiknya tidak berkelanjutan, gimana cara menahannya adalah dengan memperjuangkan biodiversitas tetap terjaga. Kita melihat pentingnya sebuah konteks dan pentingnya ada bisnis yang langsung relevan di masyarakat. Setelah melakukan pemetaan market yang paling operatif tetapi teknologinya juga sudah siap. Ternyata yang paling siap adalah pasar kecantikan dan sangat bagus untuk start up,"  

Sharlini Eriza Putri, Pendiri Nusantics - Perusahaan Bioteknologi di Jakarta.


Dari kutipan pernyataan di atas, dapat diambil salah satu poin penting yaitu tentang peran manusia dengan korelasinya terhadap hubungan timbal balik dengan alam. Pendekatannya tidak terbatas pada sains empiris namun juga sains sosial dalam hal ini industri bisnis. Sejak tahun 2017, peningkatan pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia melonjak hingga 20% berdasarkan data Kemenperin (Kumparan: 2018).



Daftar Flora Indonesia yang Bermanfaat bagi Kecantikan

Setelah kita sadar bahwa menjaga lingkungan hidup serta memelihara keanekaragaman flora di Indonesia itu penting, ada baiknya kita mengenal lebih jauh flora atau tanaman apa saja, sih yang bermanfaat bagi kecantikan? Berikut  di antaranya.


1. Bunga Pukul Empat - Mirabilis jalapa Linn (Four O'Clock Flower)

Tanaman Bunga Pukul Empat merupakan salah satu jenis bunga yang unik karena hanya dapat mekar pada jam 4 sore. Meskipun di beberapa tempat yang berudara dingin bunga ini dapat mekar sepanjang hari. Bentuknya kecil dan menyerupai terompet. Warnaya ada berbagai macam, merah, ungu, oranye, putih, dan kuning. Dilansir dari situs Okezone, tanaman ini tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia dan dikenal dengan nama yang berbeda seperti Noja (Bali), Pukul Ampa (Minahasa), Kupa Oras (Ambon), Cako Rana (Ternate), dan Kembang Asar (Lampung).


Dalam sebuah jurnal penelitian, bagian biji Bunga Pukul Empat dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai masker guna mengatasi masalah jerawat tipe ringan yang dilakukan pada 10 orang mahasiswa wanita dengan rentang usia 18-25 tahun (Sari: 2017).



(Sumber foto tertera pada gambar; Infografis oleh Bintang Mahayana. Ketuk gambar untuk memperjelas.)




2. Tengkawang - Illipe Nut (Borneo Tallow Nut)

Tengkawang merupakan salah satu tanaman endemik Indonesia yang tumbuh di hutan Kalimantan Barat dan dibudidayakan sejak tahun 1881, terdiri dari 13 jenis dan terdaftar dalam PP No. Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Buah Tengkawang dipanen dengan memunguti buahnya yang jatuh di tanah. 


Tengkawang termasuk dalam Famili Diptocarpaceae dan Genus Shorea atau meranti. Sehingga, Pohon Tengkawang memiliki nilai ekonomis karena mampu menghasilkan minyak nabati dengan mengolah bagian buahnya. Dilansir dari situs berita lingkungan Mongabay, hasil olahan turunannya dapat dijadikan bahan dasar pembuatan makanan, pelumas, lilin, obat, bahkan kosmetik



(Sumber foto tertera pada gambar; Infografis oleh Bintang Mahayana. Ketuk gambar untuk memperjelas.)


Tengkawang biasa diolah menjadi bentuk mentega. Dalam mentega tersebut terkandung Asam Palmitat (Palmitic acid) 22.0%, Asam Stearat (Stearic acid) 50.0%, Asam Oleat (Oleic acid) 40.0%, Asam Arachidat (Arachidic acid) 1.1%, dan Asam Linoleat (Linoleic acid) 6.0%. Kandungan Asam Stearat dan Asam Oleat yang tinggi di dalam mentega Tengkawang sangat bermanfaat bagi kulit manusia. Mentega Tengkawang mampu melembabkan kulit, menghaluskan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, mencegah penuaan dini, melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, menyehatkan rambut yang kering, dan melembabkan bibir serta menyembuhkan luka sariawan.




3. Tebu - Saccharum officinarum (Sugarcane)

Tebu (Saccharum officinarum) merupakan tanaman jenis tanaman perdu penghasil gula yang hanya dapat tumbuh di iklim tropis. Disebut juga Tebu Kunyah. Di Indonesia, Tebu banyak dibudidayakan di Pulau Jawa dan Sumatera karena kondisi tanah yang ideal bagi teu adalah tanahnya yang tidak terlalu kering maupun terlalu basah. 


Selama ini, masyarakat megenal manfaat Tebu secara luas dengan memanfaatkan airnya yang diperoleh dari hasil penggilingan batang Tebu. Kemudian hasil olahannya didapat dalam bentuk gula untuk keperluan dapur. Namun, tahukah kalian kalau di dalam Tebu juga mengandung Glycolic acid? Bagi kalian pecinta skincare, pasti sudah tidak asing bukan dengan istilah tersebut? 



(Sumber foto tertera pada gambar; Infografis oleh Bintang Mahayana. Ketuk gambar untuk memperjelas.)


Glycolic acid atau asam glikolat merupakan salah satu kelompok asam alfa hidroksi atau Alpha Hydroxy Acid (AHA). Dikutip dari Alodokter, Glycolic acid memiliki fungsi utama untuk memecah sel kulit mati sehingga regenerasi sel kulit lebih cepat dan efisien. Beragam manfaat Glycolic acid adalah mengatasi jerawat, menyamarkan bekas jerawat, mencerahkan kulit, dan melawan tanda-tanda penuaan dini.


Dari ketiga jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk kecantikan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan serta permasalahan kulit kalian, nih? Tertarik untuk mencoba?



***

Terima kasih sudah membaca!

Bintang Mahayana - 2021

(Artikel ini ditulis dalam rangka mengikuti Kompetisi Blog #IndonesiaBikinBangga yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network pada periode 17 Juli-18 Agustus 2021 #UntukmuBumiku).





REFERENSI

Jurnal Ilmiah

Dewi, Mira Andam dkk. 2014. Antimicrobial Potentials of Four O'Clock Flower Leaf. Dalam ejournal.litbang.kemkes.go.id. Diakses pada 22 Juli 2021.


Sari, Yuni Puspita. 2017. Pengaruh Penggunaan Masker Biji Kembang Pukul Empat Mirabilis jalapa L. Dalam http://journal.unj.ac.id. Diakses pada 22 Juli 2021.



Peraturan Pemerintah & Website Resmi

Bursatriannyo. 2016. Tanaman Tebu. Dalam Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Diakses pada 27 Juli 2021.


Nareza, Meva. 2021. Mengetahui Manfaat Glycolic Acid dan Cara Menggunakannya. Dalam Alodokter. Diakses pada 27 Juli 2021.


PP No. Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Dalam alamendah.org. Diakses pada 23 Juli 2021.



Artikel dan Berita

Jurnalis. 2019. Manfaat Bunga Pukul Empat Obat Mujarab Penakluk Jerawat. Dalam https://lifestyle.okezone.co.id/. Diakses pada 22 Juli 2021.


Kumparan. 2018. Industri Kosmetik Nasional Melonjak 20 Persen karena Generasi Milenial. Dalam https://www.kumparan.com/. Diakses pada 29 Juli 2021.


Naufal Kevin. 2019. Tengkawang dan Manfaatnya yang Segudang. Dalam https://www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses pada 23 Juli 2021.


Pahlevi, Aseanty. 2016. Tengkawang, Tanaman Maskot Kalimantan Barat dengan Aneka Manfaat. Dalam https://www.mongabay.co.id/. Diakses pada 23 Juli 2021.


UMKM Kalbar. 2019. 13 Manfaat Mentega Tengkawang. Dalam umkmkalbar.id. Diakses pada 29 Juli 2021.



Video (Youtube)

"Infinity Stone" Jagoan Indonesia - Sharlini Eriza Putri |  S2E06. Dalam YouTube. Diakses pada 28 Juli 2021.




2 comments:

  1. aku baru tau nama bunga pukul empat, selama ini pengetahuan floraku ga banyak hehe
    dan tebu malah aku nggak ngira kalau dia juga bisa dijadikan bahan untuk kosmetik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Flora Indonesia emang banyak banget ya Kak. Pusing sendiri saking banyaknya haha. Tebu sekarang sudah mulai sering diadikan bahan baku local brand, kok. Tetapi brandingnya selalu pakai istilah English, Sugar Cane. Makanya nggak banyak yang sadar kalau itu sebenarnya ya air tebu haha. Semoga bermanfaat infonya ya Kak Ainun. Makasih sudah mampir :)

      Delete

Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!

Bintang Mahayana (c) 2018. Powered by Blogger.