Beauty Industry Naik 80% selama Pandemi, Tertarik Memulai Brand Kecantikan Sendiri? Ternyata Ini Caranya! | Bintang Mahayana

Tuesday, October 12, 2021


cara-memulai-bisnis-dan membangun beauty-brand-sendiri-bintangmahayana-com

Sumber Gambar: mashmosem.co.id


Kementrian perindutrian (Kemenperin) mencatat bahwa terjadi peningkatan signifikan terhadap transaksi produk kecantikan pada tahun 2020 selama pandemi berlangsung yakni sebesar 80%. Bisnis di industri kecantikan (beauty industry) kian melesat. Hampir setiap bulan bermunculan brand kecantikan baik produk kosmetik dan produk wellness lokal di Indonesia. Istilah beautypreneur pun kian jadi buah bibir di jagad dunia maya. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan industri ini kian pesat? Padahal banyak bisnis di industri lain justru gulung tikar karena merugi selama pandemi.


1. Kemampuan Brand Personal Beauty Care untuk Beradaptasi

Dilansir dari Merdeka .com, persaingan ketat di dunia bisnis produk kecantikan (beauty personal care) dan tantangan selama pandemi, membuat para pelaku bisnis di sektor ini harus mudah beradaptasi. Ternyata pelaku sektor industri kecantikan ini banyak sekali baik pelaku lokal, nasional, hingga internasional. Perubahan perilaku konsumen selama pandemi dari belanja offline menjadi belanja online merupakan hal yang menjadi tantangan adaptasi bagi para pelaku bisnis. Terutama industri kecantikan sebagai non kebutuhan pokok. 


Kemajuan teknologi Augmented Reality (AR) yang banyak digunakan oleh brand kosmetik juga merupakan sebuah aksi nyata kemampuan adaptasi di tengah tantangan bisnis selama pandemi. Konsumen tidak lagi perlu ke toko untuk mencoba produk kosemetik seperti foundation, lipstick, dan lain sebagainya. Hanya dengan bantuan smartphone, mereka dapat mencoba simulasi penggunaan produk di wajah sebelum memutuskan untuk membeli. Maka dari itu tak heran jika transaksi konsumsi produk personal beauty care  hingga menyentuk angka 80% per Desember 2020 (Merdeka.com, 2021).




2. Adanya Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Kesehatan Kulit

Semakin meningkatnya akses informasi di internet seputar pentingnya menjaga kesehatan kulit, kian meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk personal care. Bahkan, saat ini demografi target market tidak hanya menyasar pada perempuan saja. Namun, juga para pria dengan semakin banyaknya brand yang mengeluarkan produk "Skincare for Men", seperti yang pernah dibahasa juga pada artikel sebelumnya mengenai "E-commerce Beauty Trend 2021-2025." Kesadaran masyarakat yang meningkat akan pentingnya basic skincare ini, dimanfaatkan oleh pelaku di sektor personal care untuk melakukan soft selling di sosial media. 


Baca Juga: Basic Skincare Tips untuk Pemula (All Skin Types)




3. Tingginya Budaya Konsumerisme Masyarakat Indonesia

Dilansir dari Media Indonesia, durasi screen time masyarakat meningkat selama pandemi. Sehingga, disadari maupun tidak, konsumsi informasi kita juga meningkat. FOMO (Fear of Missing Out) semakin sulit dihindari. Terkadang, kita berbelanja justru karena tujuan retail therapy. Meskipun sebenarnya tidak terlalu butuh, tetapi terkadang kita melakukan keputusan membeli berdasarkan rekomendasi orang lain di sosial media. 


Ini adalah salah satu faktor yang menyebabklan tingkat budaya konsumerisme masyarakat selama pandemi. Peluang ini pula yang dimanfaatkan oleh banyak pelaku di sektor consumer goods termasuk personal care untuk meningkatkan praktek digital marketing. Terutama di sosial media. Tidak hanya itu, fenomena FOMO ini akhirnya juga banyak dimanfaatkan oleh para entrepreneur untuk menjajal bisnis di sektor konsumerisme, khususnya produk-produk kecantikan seperti skincare, make up, dan personal care lainnya. Istilah ini kemudian dikenal dengan nama beautypreneur.








Cara Memulai Brand Kecantikan Sendiri

Pernah kepikiran nggak, bagaimana ya caranya bisa jadi beautypreneur dan punya brand kecantikan sendiri? Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah ada perusahaan maklon kosmetik yang dapat membantu kita yang ingin punya produk kecantikan dan brand sendiri. Salah satunya yang sudah terpercaya dan berpengalaman adalah Mash Mosem Indonesia


PT-Mash-Moshem-Indonesia-perusahaan-maklon-kosmetik-bintangmahayana-com

Sumber Gambar: mashmosem.co.id


PT Mash Moshem Indonesia (MMI) adalah sebuah perusahaan maklon kosmetik atau jasa pembuatan kosmetik private label yang telah berdiri sejak tahun 2011. Mash Mosem Indonesia telah memproduksi lebih dari 1.118 produk kosmetik dan bekerja sama dengan lebih dari 478 brand kosmetik. Konsep yang ditawarkan oleh MMI adalah "One Stop Makloon Cosmetic Manufacturer". Jadi, MMI sendiri menawarkan jasa pembuatan produk kosmetik kita dari desain produk, bahan baku, packaging, legalitas produk di BPOM. 


Bukan hanya itu saja. MMI bahkan juga menyediakan tim pemasaran yang handal di bidang kosmetik. Didukung oleh para ahli di bidangnya, MMI berkomitmen pada kliennya untuk menjalankan standar produksi produk kosmetik tertinggi, patuh dan terakreditasi dengan persyaratan sertifikat industri seperti CPKB*, BPOM**, dan HALAL***.



*CPKB = Cara Pembuatan Kos,etik yang Baik - merupakan suatu standar mutu dan keamana dalam produksi produk kosemtik yang aman dan diakui dunia internasional.

**BPOM = Badan Pengawas Obat dan Makanan - merupakan suatu lembaga yang menguji kelayakan produk obat (termasuk kosmetik) dan makanan dan memberikan izin edar.

***HALAL = Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang merupakan faktor untuk menentukan apakah suatu produk tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan oleh hukum Islam. 








8 Keuntungan Menggunakan Jasa Maklon Kosmetik di MMI

Memangnya kenapa, sih sebaiknya menggunakan jasa maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia (MMI)? Ada 8 keuntungan yang bisa kita dapatkan kalau menggunakan jasa MMI untuk membuat produk kecantikan kita sendiri sebagai berikut.



1. Konsep Produk

Mash Mosem Indonesia (MMI) menawarkan kesempatan diskusi bersama untuk mengusung konsep produk yang sesuai dengan signature brand kita. Misalnya, kita mengusung konsep eco-friendly. Maka, MMI akan berusaha mewujudkan konsep tersebut di dalam produk yang diproduksi.



2. Formula Produk

Nggak paham skincare formulation tetapi ingin jadi beautypreneur? Jangan khawatir! Soalnya MMI sendiri juga punya tim ahli yang siap membantu kita untuk berkonsultasi soal formulasi produk yang kita inginkan untuk brand kita.



3. Sample Produk

"Kalau sudah keburu produksi banyak tetapi tidak sesuai keinginan, bagaimana?" 

Tenang saja, soalnya di MMI kita bisa bikin sampel produknya dulu sebelum menuju ke mass production. Istilahnya prototype produk yang akan diproduksi. Sehingga, kita bisa evaluasi dengan tim, apa yang perlu dilakukan improvement, dan apa yang perlu dipertahankan.



4. Jaminan Legalistas

Soal legalitas produk, MMI juga menyediakan all in service untuk pengurusan perizinan BPOM, HKI, dan Halal hingga tuntas. Jadi, calon konsumen kita pun akan lebih percaya saat akan membeli produk kita. Tentunya aspek legalitas ini juga akan mempermudah kita dalam memasarkan produk karena telah mengantongi izin dari badan-badan terkait.



5. Design Produk

Persaingan di dunia industri kecantikan semakin ketat. Dibutuhkan kualitas lebih dari sekadar isi produk. Namun, juga aspek estetika yaitu packaging atau kemasam produk. Aspek kemasan ini adalah yang pertama kali dilihat oleh konsumen yang juga menunjukkan signature brand  itu sendiri. Menggunakan produk kecantikan kini tidak hanya berupa kaidah utilitas semata, melainkan kepuasan dalam memiliki pengalaman selama memakainya. Untuk itulah MMI menawarkan jasa desain poduk yang akan dikerjakan oleh tim Desainer terbaik MMI untuk menunjang kualitas serta kebanggaan produk kita sendiri.



6. Proses Produksi

Proses produksi di Mash Moshem Indonesia sudah memenuhi standar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) dan BPOM. Sehingga terjamin kualitasnya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.



7. Digital Marketing

Setelah produknya jadi, terus bingung mau memasarkan produknya bagaimana? Di MMI, tim pemasaran akan sedia membantu kita memasarkan baik secara online maupun secara konvensional. Sehingga, produk kita akan lebih cepat dikenal masyarakat.



8. Media Promosi

MMI juga menyediakan berbagai pilihan souvenir dan gift untuk kebutuhan merchandising maupun PR Package. Selain itu, MMI juga menawarkan jasa foto produk dan media iklan untuk mempromosikan produk kita.







Alur Pembuatan Produk Kecantikan Via Jasa Maklon Kosmetik di MMI

Sebelum mulai membuat produk kecantikan sendiri, kita pahami dulu, yuk alur pembuatannya produk kecantikan di Mosh Mashem Indonesia seperti apa. Ternyata cukup mudah!


cara-memulai-bisnis-produk-kecantikan-sendiri

Sumber Gambar: mashmosem.co.id



Step 1 - 1 Hari

Pertama, kita harus mengkonsultasikan ide pembuatan produk kecantikan yang kita inginkan seperti apa dengan MMI. Semakin detail konsep yang kita miliki, tentunya proses ini akan semakin cepat. Bahkan bisa selesai dalam waktu 1 hari saja. 



Step 2 - 2 Minggu

Setelah konsep diinput, selanjutnya adalah proses pembuatan sampel dan diskusi hasil sampel. Tergantung tingkat kerumitan desain dan konsep sampel produk. Namun, estimasi MMI sekitar 2 minggu.



Step 3 - 1 Bulan

Setelah sampling disetujui, selanjutnya adalah proses pengurusan legalitas, sertifikasi, desain packaging, hingga proses produksi produk brand kita. Seperti proses sampling, tingkat kerumitan desain dan kuantitas juga mempengaruhi duirasi produksi. Namun, raw estimation dari MMI adalah sekitar 1 bulan



Final Step

Akhirnya, produk kita sudah dipasarkan! Selanjutnya bisa diskusi dengan MMI terkait product merchandising dan kebutuhan promosi lainnya. 




Nah, itu tadi informasi tentang cara membulai brand kecantikan sendiri yang bisa dicoba. Ternyata tidak terlalu sulit karena resources yang siap mendukung kita sudah ada sebenarnya. Hanya saja semua kembali lagi pada dedikasi kita untuk menjadi seorang beautypreneur. Sudah siap mengumpulkan modal atau justru langsung mau meluncur ke website Mash Mosem Indonesia, nih?




-Bintang Mahayana, 2021

(Artikel ini ditulis sebagai bentuk kerja sama penulis dengan PT Mash Mosem Indonesia. Mohon untuk tidak menggunakan sebagian atau seluruh isi artikel tanpa seizin penulis. Untuk keperluan kerja sama (collaboration) silakan hubungi melalui "Blogger Contact Form" pada side bar kanan Desktop/ footer Mobile atau email ke contact.bintangmahayana@gmail.com dengan Subjek "Blog Collaboration_Nama Brand".)





REFERENSI

Kemenperin Catat Penjualan Kosmetik Melejit Selama Pandemi, Ini Alasannya. Dalam Merdeka. Diakses pada 4 Oktober 2021.


Persaingan Ketat Bisnis Produk Perawatan Kecantikan dan Dampak Pandemi Covid-19. Dalam Merdeka. Diakses pada 4 Oktober 2021.



No comments:

Holla! Thanks for reading my post. Silakan tinggalkan komentar atau pertanyaan terkait konten. Komen spam, annonymous, maupun berisi link hidup akan dihapus. Centang "Notify Me" agar kalian tahu kalau komennya sudah dibalas, yaa!

Bintang Mahayana (c) 2018. Powered by Blogger.